
18 Aug YUK…! CEGAH AMNEMIA PADA REMAJA PUTRI DESA KITA
YUK…! CEGAH AMNEMIA PADA REMAJA PUTRI DESA KITA
Dalam rangka mencegah anemia dan kekurangan gizi pada remaja putri selama minggu ini (11-18 agustus 2020) TP – PKK / Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dan Sub PPKBD / Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa menyalurkan suplemen / vitamin dengan program #Cetar / Cegah Tangani Anemia pada Remaja Puteri
Anemia bukanlah penyakit tetapi suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) darah lebih rendah dari normal akibat kekurangan satu atau lebih nutrisi esensial, terutama zat besi yang penting untuk pembentukan hemoglobin (Durrani, 2018).
Remaja putri (rematri) mempunyai risiko terkena anemia 10 kali lebih besar dibandingkan dengan remaja putra. Karena pada masa ini remaja putri mulai mengalami menstruasi yang mengakibatkan terjadinya kehilangan zat besi dalam jumlah yang banyak. Beberapa faktor penyebab yang meningkatkan risiko rematri terkena anemia antara lain adalah :
a. Kurangnya asupan makanan yang cukup mengandung zat besi seperti daging, ikan dan sayuran berwarna hijau.
b. Diet ketat karena ingin langsing.
c. Sering melewatkan waktu makan.
d. Masa menstruasi yang panjang dan tidak teratur.
e. Aktivitas tinggi karena ikut berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler.
Program pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri oleh Kementerian Kesehatan dimasukkan ke dalam Rencana Strategis dengan target pemberian TTD pada remaja putri sebesar 30%.
Pada pedoman program pencegahan dan penanggulangan anemia diharapkan nantinya remaja putri dapat tumbuh dan berkembang menjadi calon ibu yang sehat serta melahirkan bayi sehat.
Pemberian TTD pada rematri mengandung minimal 60 mg zat besi dan 400 mcg asam folat. Untuk remaja putri TTD diminum dalam waktu seminggu satu kali dan saat menstruasi sepuluh hari beturut-turut.
Sorry, the comment form is closed at this time.