
21 Jun Madrasah Desa – Menanamkan Nilai-nilai Agama Sejak Dini
Candimulyo.id : Pendidikan madrasah di desa merupakan upaya penting dalam menyebarkan pendidikan agama Islam di masyarakat pedesaan. Meskipun fokus utamanya adalah pendidikan agama Islam, madrasah juga dapat memperkenalkan pengetahuan umum kepada santri untuk membangun pemahaman keagamaan dan etika Islami di kalangan anak-anak di desa.
Sistem pendidikan dan pengajaran yang digunakan pada madrasah merupakan perpaduan antara sistem pondok pesantren dengan sistem yang berlaku pada sekolah-sekolah modern. Proses perpaduan tersebut berlangsung secara berangsur-angsur yang di mulai dari mengikuti sistem klasikal.
Pendidikan madrasah di desa merupakan salah satu bentuk pendidikan agama Islam yang dilaksanakan di wilayah pedesaan. Madrasah memiliki tujuan utama untuk memberikan pendidikan agama Islam kepada siswa-siswa di pedesaan. Fungsi dari Pendidikan Madrasah di desa adalah menanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Madrasah Kafabih Al Huda yang bertempat di dusun Madukoro yang berpayung pada Yayasan Kafabih memberikan beberapa materi untuk menanamkan nilai-nilai agama ini, diantaranya :
- Pembelajaran Al-Qur’an: Memberikan penekanan pada pembelajaran Al-Qur’an. mengajarkan siswa-siswa untuk membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar serta memahami makna dan tafsirnya secara bertahap. Mendorong santri untuk menghafal surah-surah pendek dan menerapkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.
- Doa Harian: Mengajarkan santri untuk berdoa secara rutin, baik itu doa harian seperti doa sebelum makan, tidur, atau sebelum dan sesudah beraktivitas. Mendorong mereka untuk memahami makna doa-doa tersebut dan menghayatinya sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan kepada Allah SWT.
- Etika dan Akhlak Islami: Mengajarkan siswa-siswa tentang nilai-nilai etika dan akhlak Islami yang baik, seperti kejujuran, kebaikan, toleransi, keramahan, dan sikap saling menghormati. Berikan contoh-contoh nyata dan praktis dalam kehidupan sehari-hari agar mereka dapat memahami dan mengaplikasikannya.
- Ibadah dan Praktik Keagamaan: Melatih santri untuk melaksanakan ibadah wajib seperti shalat, puasa, dan zakat sesuai dengan kewajiban mereka. Memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya ibadah dan praktek keagamaan dalam memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
- Menyampaikan kisah dan sejarah Nabi dan Rasul: Menceritakan kisah dan sejarah Nabi dan Rasul sebagai teladan dalam kehidupan. Mendiskusikan pelajaran moral yang dapat dipetik dari kisah-kisah tersebut dan mendorong siswa-siswa untuk mengambil contoh dari akhlak mulia para Nabi dan Rasul.
- Pengembangan Keterampilan Sosial: Mendorong siswa-siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial mereka berdasarkan ajaran agama, seperti sikap tolong-menolong, kepedulian terhadap sesama, dan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif dan sopan.
- Kegiatan Ekstrakurikuler: Kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pembentukan karakter Islami, seperti kajian agama, pengajian, membaca dan memahami hadis, kegiatan sosial yang bertujuan membantu masyarakat, melatih dan membiasakan ziarah kubur serta membudayakan berjanji rutin secara reguler
- Memberikan Peran Model Teladan: Peran guru dan pengelola madrasah sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai agama. Menjadi teladan yang baik dalam berperilaku Islami dan terlibat dalam praktik keagamaan yang baik. Menyampaikan ajaran agama dengan sikap yang ramah, sabar, dan penuh kasih sayang.
- Berkolaborasi dengan Wali Santri: Melibatkan orang tua dalam proses pendidikan agama di madrasah. Mengajak mereka untuk terlibat, mendampingi santri jika diperlukan, berkomunikasi secara teratur mengenai perkembangan agama anak-anak
- Pembelajaran Interaktif: Mengunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan seperti permainan, cerita, dan proyek kreatif yang berhubungan dengan nilai-nilai agama. Hal ini akan diharapkan memperkuat minat dan pemahaman siswa terhadap ajaran agama.
Dengan menerapkan pendekatan yang holistik dan menyeluruh, madrasah Kafabih Al Huda berharap dapat berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai agama sejak dini kepada santri di desa. Hal ini diharapkan membantu mereka membangun pondasi yang kuat dalam menjalani kehidupan yang berdasarkan ajaran agama Islam.
Sorry, the comment form is closed at this time.