
20 Jun Warga Gotong Royong Betonisasi Persiapan “Tempat Jagal” Hewan Kurban 1444 H
Sebagai persiapan hari raya Idul Adha 1444 H, warga dusun Madukoro Bersama-sama gotong royong betonisasi tempat jagal hewan kurban. Jumat (16/05/2023)
Gotong royong ini dipimpin langsung oleh kepala dusun setempat yang dilaksanakan 3 kali pada bulan ini setiap hari jumat, Kepala dusun Madukoro mengatakan Gotong royong adalah tradisi sosial yang telah ada sejak lama di masyarakat Indonesia. Asal usulnya dapat ditelusuri hingga zaman pra-kolonial, di mana prinsip kerja sama dan gotong royong telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia. “imbuhnya.
Gotong royong warga ini diharapkan akan terus membudaya dan menjadi tradisi, apalagi dengan manfaat dan ciri khas,
- Solidaritas sosial: Gotong royong memperkuat ikatan sosial antara anggota masyarakat. Melalui kerja sama dan saling membantu, solidaritas dan kebersamaan antarindividu dan kelompok diperkuat.
- Kebersamaan dalam mencapai tujuan: Gotong royong memungkinkan masyarakat untuk bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, tugas yang mungkin sulit atau rumit dapat diselesaikan dengan lebih efisien.
- Pembagian beban: Dalam gotong royong, beban pekerjaan atau tanggung jawab dibagi di antara anggota komunitas. Ini membantu mengurangi beban individual dan mempercepat penyelesaian tugas yang perlu dilakukan.
- Kolaborasi dan keahlian yang beragam: Setiap anggota komunitas memiliki keahlian dan bakat yang berbeda-beda. Dalam gotong royong, keahlian dan kemampuan individu dapat digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi yang beragam ini memperkaya hasil kerja dan memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat.
- Meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab: Melalui gotong royong, masyarakat merasa memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan dan kesejahteraan bersama. Ini mendorong partisipasi aktif dan perhatian terhadap masalah dan kebutuhan komunitas.
- Pendidikan nilai-nilai sosial: Gotong royong merupakan pendidikan nilai-nilai sosial, seperti kerja sama, saling membantu, dan kepedulian terhadap sesama. Generasi muda diajarkan tentang pentingnya kolaborasi dan menghormati kebutuhan dan hak-hak orang lain.
- Mempertahankan kearifan lokal: Gotong royong merupakan warisan budaya yang penting di Indonesia. Melalui tradisi ini, kearifan lokal dan nilai-nilai tradisional dilestarikan dan ditransmisikan dari generasi ke generasi.
Gotong royong menjadi landasan penting dalam membangun hubungan sosial yang kuat dan masyarakat yang inklusif. Tradisi ini masih dijaga dan dipraktikkan di berbagai daerah di Indonesia sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Sorry, the comment form is closed at this time.